Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Kupas Tuntas Syari'at, Thoriqoh, Haqiqoh dan Ma'rifat

Dalam keseharian sering kita mendengar istilah2 agama yg terkadang masih rancu pengertiannya di masyarakat, istilah2 tersebut antaranya :  👉 Syari'at, Thoriqoh (tarekat), Haqiqoh (hakekat), Ma’rifat, untuk perlulah kita mengetahui APA itu masing2 istilah tersebut. (1). SYARI'AT : ~ Syari'at Adalah hukum Islam yg meliputi dan mencakup Al qur’an & sunnah Nabawiyah / Al-Hadist yg merupakan sumber acuan utama dalam semua hukum Islam, yang kemudian selanjutnya menjadi Madzhab2 ilmu Fiqih, Aqidah dan berbagai disiplin ilmu dalam Islam yg dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shohabat ijma’ dan qiyas (dan tanpa penyimpangan dari sumber hukum asal). Dalam hasanah ilmu keislaman terdapat 62 madzhab fiqh yg dinyatakan Shohih dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya oleh para ulama. Sedangkan dalam hasanah ilmu Tauhid/keimanan, dikenal juga dengan istilah ilmu kalam. Yang mana akhirnya ummat Islam terpecah menjadi 73 golongan / firqoh dalam konse

Mengingat NU, Mengenang KH. Hasyim Asy'ari

Oleh: @ziatuwel Tahukah kamu? Saat mengandung, Nyai Halimah bermimpi melihat bulan purnama yang jatuh menimpa perutnya. Bayi yang dikandung 14 bulan itulah yang kelak dikenal sebagai Kiai Hasyim Asy'ari. Beliau lahir pada tahun 1871 dengan isyarat dari dukun bayinya, bahwa si jabang bayi itu akan menjadi orang besar di kemudian hari. Tahukah kamu? Mbah Hasyim sudah menghapal dan menguasai kitab-kitab dasar keislaman pada usia 13 tahun, dan sudah mengajar kawan-kawan sebayanya sejak usia 12 tahun. Pada usia 15 tahun ia sudah mulai merantau untuk nyantri di berbagai pesantren. Tentu saja sambil bekerja (berdagang) seperlunya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Tahukah kamu? Istri pertama Mbah Hasyim, yakni Nyai Chodijah, wafat beberapa hari setelah melahirkan putra pertama mereka di Mekah. Lepas 40 hari kemudian, putra bernama Abdullah itu pun meninggal, menyusul ibunya. Betapa sedih hati Mbah Hasyim kala itu. Tahukah kamu? Selama mengaji di Mekah, Mbah Hasyim

Keagungan Doa "Ya Muqollibal Qulub"

Do'a dibawah ini adalah do'a yang dimintakan untuk agar kita tetap tegar dan istiqomah diatas agama yang benar. يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك 'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik' Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” �[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792] يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى طـا عــتـك 'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik' Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu” [HR. Muslim (no. 2654)] اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ 'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Tho'atika' Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim) رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ ال

Khomeini dan Revolusi Islam Iran

Pada saat umat Islam dan negara2 Islam mengalami kemunduran dan kekalahan dalam jati diri mereka sebagai umat muslim dihadapan penguasa2 dunia yg dikuasai oleh 2 blok Barat dan Timur, dan negara2 Islam terpecah mengikuti 2 blok besar tersebut, dimana blok Barat dipimpin oleh Amerika dan blok Timur dipimpin oleh Uni Sovyet. Dan Mesir yg merupakan tumpuan kaum muslimin dunia saat itu yg dipimpin oleh Anwar Sadat dalam menghadapi kekejaman Zionis Israel atas penduduk Palestina, tunduk menyerahkan harga diri negara dan agamanya dengan menekan perjanjian damai dengan Zionis Israel, dan mengakibatkan umat Islam telah kehilangan segalanya dihadapan musuh2 Islam. Maka 40 tahun yg lalu tepatnya tanggal 1 Pebruari 1979, terjadi suatu peristiwa besar yg menggentarkan dunia baik di timur maupun di barat, dan peristiwa yg paling spektakuler pada abad ke 20. Pada hari tersebut, terjadi suatu Revolusi Islam yg telah mengakhiri kekuasaan monarki absolut dinasti Pahlevi dan juga kekuasaan monark

Bolehkah Menjual Jenazah?

HASIL KEPUTUSAN BAHTSUL MASA’IL II LBM PCNU TRENGGALEK 2018 di PP. Al-Mursyid Duwet, Ngetal, Pogalan, Trenggalek Selasa, 11 Desember 2018 Komisi B Jalsah Ula MUSHOHIH KH. BASHORI AHMAD PERUMUS K. ZAHRO WARDI K. IZZUDIN ZAKI MODERATOR ANA ZUYINA NOTULEN 1. AGUS AKIFUN NUHA 2. AGUS M. HAIKAL B 1. JENAZAH DI JUAL DESKRIPSI MASALAH Sudah menjadi kebiasaan bagi para mahasiswa/i di fakultas kedokteran, untuk kebutuhan praktik menggunakan jenazah (mayat). Sedangkan mayat tersebut dibeli dari rumah sakit dengan harga tertentu, dan setelah digunakan untuk praktik, jenazah (mayat) dikembalikan kepihak rumah sakit. (MWC NU MunjunganTrenggalek) Pertanyaan : Bagaimana hukum memperjual belikan jenazah seperti kasus tersebut ? JAWABAN : Hukum jual belinya tidak sah dan haram, solusinya transaksi itu dihukumi Ijarah dengan catatan :  Ujrah  dijadikan ganti dari biaya perawatan jenazah dll. bukan sebagai muqobalah  dari jenazah Pihak penyewa ( mahasiswa/i fakultas kedok

Bolehkah Zakat dibagi Sama Rata?

ZAKAT FITRAH DI PUKUL SAMA RATA Lanjutan Hasil BM PCNU Trenggalek 2018 DESKRIPSI MASALAH : Sudah menjadi tradisi masyarakat jawa, dalam penyerahan zakat fitrah biasanya tidak langsung diberikan kepada mustahiqnya, akan tetapi diserahkan terlebih dahulu kepada panitia zakat di masjid setempat. Yang nantinya akan dibagikan kepada para mustahiq zakat yang dianggap lebih berhak. Dan yang menjadi dilema selama ini adalah cara membagikan zakatnya, yaitu zakat dibagikan kepada para mustahiqnya dengan dipukul sama rata semisal : @ 3 Kg, tanpa mempertimbangkan kadar kebutuhan masing-masing. (PPHT Kamulan Tengah Trenggalek) PERTANYAAN : Benarkah tindakan yang dilakukan oleh panitia zakat ? JAWABAN :  Tidak dibenarkan menurut imam Syafii baik panitia zakat tersebut Amil syari atau bukan dikarenakan tidak ada penyamarataan bagian pada asnaf. Akan tetapi menurut Imam Ibnu Ujail tetap dibenarkan walaupun diberikan kepada satu orang. Dalam permasalahan zakat harus diperhatikan : -Zakat ti

Nama-Nama Singkatan Ulama Bermadzhab Syafi'i

( من رموز أعلام المذهب الشافعي المتأخرين وكتبهم ) Rumus singkatan Ulama Madzhab Syafi'iyyah ١. طب : الطبلاوي الكبير محمد بن سالم ناصر الدين الطبلاوي ، عاش نحو مائة سنة ، وانفرد في كبره بإقراء العلوم الشرعية وآلاتها كلها ، ولم يكن في مصر أحفظ منه لها ، له شرحان على البهجة الوردية (وهي منظومة في فقه الشافعية لعمر بن الوردي ، في نحو خمسة آلاف بيت) ، (ت 966هـ) . وقولنا : " الطبلاوي الكبير " احتراز من منصور الطبلاوي الصغير سبطه ، له حاشية على المنهاج ، وشرح على الأزهرية سماه العقود الجوهرية ، وغيرها (ت 1014هـ) . (الأعلام 6/134 ، 7/300) ٢. دم : الدميري على المنهاج محمد بن موسى بن عيسى بن علي أبو البقاء الدميري ، الفقيه ، له النجم الوهاج في شرح المنهاج ، وحياة الحيوان مشهور مطبوع مرات ، (ت 808هـ) . (الأعلام 7/118) ٣. م د : المدابغي حسن بن علي بن أحمد المنطاوي الشافعي الأزهري ، الشهير بالمدابغي ، فاضل من أهل مصر ، له كتب ، منها : إتحاف فضلاء الأمة المحمدية ببيان جمع القراءات السبع من طريق التيسير والشاطبية ، وحاشية على شرح الأربعين النووية ، لم يطبعا ، وكفاية اللبيب ح

Mengapa Kiai Ma'ruf Bersedia Menjadi Wapres Pendamping Jokowi?

Gambar
1. *Kiai Ma'ruf bersedia karena ulama NU-lah yang mengajukan namanya sebagai calon pendamping Presiden Jokowi.* *Saya mau karena diminta ulama, ulama NU yang menawarkan. Kalau Pak Jokowi memilih cawapres dari NU, ya, Ma'ruf Amin.* *Saya bersyukur karena dipilih (para) Kyai jadi cawapres* 2. *Kiai Ma'ruf bersedia karena ini "panggilan negara".*  *Sebagai warga NU, apalagi Rais Aam PBNU, sudah menjadi kewajiban untuk menyerahkan jiwa raga demi Indonesia, karena NU lah yang "membidani" kelahiran "bayi" yang bernama Indonesia.*  *NU lah peletak bentuk negara "DARUL SALAM" bukan Darul Islam, saat Muktamar NU di Banjarmasin tahun 1935, jauh-jauh hari sebelum Indonesia lahir.* *Dari "Darul Salam" ( Negara Damai atau Negara Islami ) inilah lahir Pancasila, Bhenika Tunggal Ika, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia ( PBNU 4 pilar bangsa).*  *Sehingga ulama NU sangat peduli dengan nasib bangsa ini.*

khilafah Pemecah Belah

Oleh Suryono Zakka Jargonnya memang menyatukan umat namun faktanya merusak persatuan umat. Slogannya menyatukan dunia dibawah payung syariah namun sejatinya memecah belah negara-negara bangsa. Itulah kedok ukhuwah ala khilafah. Ukhuwah palsu yang mereka dengungkan bukan membawa perdamaian dunia namun membawa bencana dan petaka disetiap negara. Dimana suara teriakan khilafah menggema maka disanalah sumber bencana melanda. Semangat persatuan umat yang mereka gembor-gemborkan hanyalah kamuflase untuk menipu umat. Bukan untuk menyatukan umat dengan semangat keberagaman dan toleransi sebagaimana misi dakwah nabi namun menggerus segala perbedaan dan kebhinekaan. Bukan untuk memajukan umat dengan semangat persatuan namun mengusung ambisi politik dan kekuasaan. Merasa sebagai pewaris tunggal kebenaran Tuhan. Memonopoli tafsir kitab suci. Siapa yang tak sepaham akan dicap sebagai musuh Tuhan. Kafir, jahiliyah dan antek thaghut. Proyek khilafah adalah ambisi politik dan kekuasaan deng

Ringkasan Terjemah Kitab Risalah Aswaja Karya Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy'ari

📗 *(1) Terjemah Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah* (رِسَالَةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ) *Judul lengkap:*  رسالة أهل السنة و الجماعة في حديث الموتي و أشراط الساعة و بيان مفهوم السنة و البدعة ✍🏻 _Karya: Hadratusy Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari_ "Dikutip dari versi cetak dalam bahasa Arab terbitan Maktabah Al-turats Al-Islami Tebuireng Jombang" 📒 *Sekilas tentang Kitab Risalah Aswaja* Ahlussunnah wal-Jama’ah, adalah sebuah aliran atau paham yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, hadits, ijma’, dan qiyas. KH Bisri Musthofa mendefinisikan Aswaja yaitu aliran yang menganut madzhab fiqh yang empat, Imam Syafi’I, Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Beliau juga menyebutkan, Aswaja merupakan paham yang mengikuti al-Asy’ari dan al-Maturidi  dalam bidang akidah, sementara dalam bidang tasawuf mengikuti Junaid al-Bagdadi dan Imam Ghazali. Paham Aswaja ini banyak diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia khususnya diikuti oleh warga NU, yang di dalamnya mempuyai beraga

Shalawat Badar

Bagi Warga Nahdliyin, pasti tidak asing dengan bacaan shalawat. Begitu banyaknya jenis dan macamnya bacaan shalawat yang sering kita jumpai dan dengar disetiap media. Mulai dari shalawat nariyah, shalawat burdah, shalawat munjiyat, shalawat kamaliyah, shalawat kubro, shalawat badar, shalawat badawiyah hingga shalawat dalailul khairot, dan tentunya masih banyak lagi shalawat lainnya. Salah satu jenis sholawat yang tersohor dikalanga umat Islam Indonesia adalah sholawat badar yang intinya merupakan penghormatan, pujian, pengakuan dan rasa syukur bagi para Syuhada perang Badar. Hal seperti ini dilakukan pula di zaman Rasulullah ﷺ. Berikut ini adalah teks dan terjemah dari shalawat badar صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ   ۞  صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـٰس حَبِيْـبِ اللهِ Rahmat dan keselamatan Allah, Semoga tetap untuk Nabi Toha (Muhammad)ﷺ utusan Allah, Rahmat dan keselamatan Allah, Semoga tetap untuk Nabi Yasin (Muhammadﷺ) kekasih Alla