Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Inilah Pesan Terakhir Gus Dur kepada Gus Mus

Gambar
Siang itu, di rumah sederhana penuh kehangatan dan keakraban, dua orang sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) membincang segala seuatu dengan renyah penuh humor-humor segar. Gus Dur yang ditemani istrinya Sinta Nuriyah duduk lesehan bahkan terkadang tiduran di rumah Gus Mus. Konon, seperti diriwayatkan oleh KH Husein Muhmmad Cirebon dalam Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus (2015), pertemuan kedua sahabat tersebut terjadi sekitar seminggu sebelum Gus Dur berpulang atau wafat. Gus Dur memang kerap mampir di kediaman Gus Mus. Pertemuan terakhir dengan Gus Mus di Leteh, Rembang itu memang sedikit mengundang tanda tanya. Hal itu muncul mengingat Gus Dur masih dalam kondisi sakit. Bahkan, selama 10 hari, Gus Dur sulit makan. Namun, di rumah Gus Mus, Gus Dur justru begitu semangat melahap makanan sederhana yang disediakan oleh Gus Mus dan keluarga. Hal ini membuat Sinta Nuriyah sedikit terkesiap karena selama hampir dua minggu Gus Dur sulit makan. D

Dialog Kiai dan Santri: Siapakah Makhluk yang Paling Buruk?

Gambar
Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat Sebelum kang Santri pulang, Kyai memberinya sebuah ujian padanya. Pak Kyai kemudian berkata pada Kang santri. _"Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan buruk dari kamu,“_ ujar sang Kyai. _“Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini aku bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk daripada saya,”_ jawab Santri penuh percaya diri. Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seorang ataupun makhluk itu kehadapannya. Santri keluar dari ruangan Kyai dengan semangat, karena  menganggap begitu mudah ujian itu. Hari itu juga, si Santri berjalan menyusuri jalanan. Di tengah jalan, dia menemukan seorang pemabuk berat. Menurut pemilik w

Manuskrip Genealogi Intelektual Syaikh Mukhtar Al-Bughury (Raden Mukhtar Natanagara)

Gambar
Syaikh Mukhtâr ‘Athârid al-Bûghûrî”, Ajengan Sunda yang Mengajar di Makkah (1913 M) Ini adalah tulisan tangan sekaligus cap pribadi Syaikh Mukhtâr ibn ‘Athârid al-Bûghûrî al-Makkî (Raden Mukhtar Natanagara, w. 1349 H/ 1930 M) yang tertera pada sanad (genealogi intelektual) dan juga ijâzah (lisensi keilmuan) beliau, yang dikukuhkan dan diberikan kepada muridnya yang bernama Syaikh Muhammad Zain ibn Abbas Batubara (w. 1388 H/ 1968 M). Syaikh Mukhtâr ‘Athârid adalah ulama besar hadits dunia Islam asal Bogor (Jawa Barat) yang berkarir dan mengajar di Masjidil Haram, Makkah. Namanya sangat masyhur dan bersinar terang pada awal abad ke-20 M. Nisbat kata “al-Bûghûrî” pada nama belakang itu merujuk pada daerah asalnya, yaitu Bogor. Adapun murid yang di-ijâzahi-nya itu, yaitu Syaikh Muhammad Zain ibn Abbas Batubara, adalah ulama besar Nusantara asal Batubara, Sumatera Utara, yang pada masa itu masih berstatus sebagai santri di Makkah. Ijâzah tersebut ditandatangani dan dicap oleh Syaik

Tengku Mohd Fouzy, Mantan Wahabi yang Kembali Kepangkuan Aswaja

Gambar
Setelah didoakan Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, hatinya terbuka untuk kembali mengikuti ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah secara utuh tanpa terpengaruh paham Wahabi lagi. Untuk ukuran orang Melayu, perawakan tokoh ini cukup besar, meskipun tidak terlampau tinggi dan tidak pula terlalu gemuk. Kulitnya bersih dan penampilannya rapi. Orangnya ramah, mudah diajak berbincang-bincang, dan cepat akrab. Sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda kesombongan meskipun ia sosok yang memiliki banyak kemampuan, baik keilmuan maupun yang lainnya, dengan pengalaman yang luas di berbagai negara. Tengku Mohd Fouzy bin Tengku Mahid Jumat, demikian nama lengkap tokoh ini. Ustadz Fouzy adalah nama yang tak asing lagi bagi muslimin Singapura. Betapa tidak, kegiatan dakwah dan pendidikan Islam di sana banyak yang berkaitan dengan dirinya. Sejak akhir 1980-an hingga kini ia eksis sebagai tokoh yang menyuarakan dakwah Islam berdasarkan paham Ahlussunnah wal Jama’ah di Singapura. Namun untuk sampai pada pi

Bertemu Walisongo di Prambanan dan Borobudur

Gambar
Jika memakai ilmu perbandingan, bisa dibilang Candi Prambanan dan Candi Borobudur sebanding dengan Masjidil Haram. Hal itulah yang membuat saya makin kagum pada Wali Songo. Maksudnya begini; kalau ada "Masjidil Haram", berarti logikanya ada puluhan "masjid agung" kan? Kalau ada tempat ibadah Hindu-Buddha selevel "Masjidil Haram", berarti bukan tidak mungkin Indonesia zaman dahulu sudah dipenuhi ribuan "mushola" umat Hindu-Buddha. Orang tidak mungkin bisa membuat sesuatu berskala besar tanpa bisa membuat sesuatu yang berskala kecil-kecil dulu. Tentu kita jadi bisa membayangkan kalau umat beragama Hindu dan Buddha zaman dahulu adalah golongan mayoritas. Kalau umat beragama Hindu dan Buddha zaman dahulu sangat mendominasi, bagaimana bisa Wali Songo membalik kondisi tersebut ? Kalau Anda belajar sejarah, Anda pasti makin heran dengan Wali Songo. Silakan Anda baca dengan teliti isi buku Atlas Wali Songo karya sejarawan Agus Sunyoto. Menurut

Ilmu Seharusnya Tidak Membuat Kita Sombong

Gambar
Saya mendengar dari KH. Zakaria, beliau dari Romo KH. Maimon Zubair dan beliau dari Romo KH. Abdul Karim, "Kuliah itu termasuk diantara penghalang "sampai" kepada Allah SWT" من حرمان الوصول الى الله. Ketika saya hendak melanjutkan kuliah saya tanyakan kepada Maulana Habib, sejauh mana pengertian maqalah (ucapan) itu. Putra Romo KH. Maimun sendiri mengenyam pendidikan di bangku kuliah bahkan hingga tingkat doktoral di Al-Azhar Syarif, tentu maqalah yang mata rantainya kredibel itu maknanya tidak tekstual. Beliau menjawab, من حرمان الوصول itu kalau menomor duakan guru dibandingkan kuliah. Pengertian menomor duakan juga pasti sangat luas maknanya. Empat bulan lalu ada tiga sarjana mengadu, belum mendapatkan pekerjaan. Mereka minta saya mencarikan pekerjaan menjadi Guru walaupun gajinya 300-400 ribu. Yang penting tidak gengsi sama tetangga, dan kalau orang tua ditanya bisa menjawab dengan jelas anaknya kerja dimana walaupun dengan gaji tidak seberapa. Saya

Kisah Dakwah Perdana Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia

Gambar
25 tahun lalu Habib Anis bin Alwi Al Habsyi menghadiri Haul Al Imam Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Penyusun Maulid Simtudduror, di Kota Seiwun, Yaman. Saat itu Habib Anis bertemu dengan Al Imam Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf. Habib Anis meminta kepada Habib Abdul Qodir Assegaf untuk mengutus Habaib menggantikan beliau yang sudah Sepuh. Kemudian Habib Abdul Qodir Assegaf menyebut nama "Umar", di dalam Majelis itu banyak yang bernama Umar, ditanya lagi kepada Habib Abdul Qodir Assegaf, "Umar siapa Ya Habib?. Beliau menjawab,"Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz". Lalu dipanggillah Habib Umar bin Hafidz yang saat itu masih muda, diperintahkannya beliau oleh Habib Abdul Qodir Assegaf untuk berkunjung ke Indonesia. Habib Umar bin Hafidz hanya menjawab 2 kata, "Sam'an wa Tho'atan, Ya Habib". Berangkatlah Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia ditemani oleh Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri. Ini mer

Mengenang Kiai Nyentrik Ahmad Muhammad Chudlori

Gambar
Di antara sekian banyak KYAI2 atau GURU2 NGAJI yg kami timba ilmunya.Al-Maghfurlah Romo Kyai Ahmad Muhammad Chudlori lah kyai yg paling komplit dalam mema'nai kitab-kitab kuning.Tidak ada kejanggalan ma'na atau maraji' dlm mema'nai kitab.Bahkan saking enaknya meski beliau tidak menjelaskan sudah dapat di pahami(itu yg saya rasakan). Kitab FATHUL WAHHAB yg terkenal sulit di baca di tangan beliau sangat mudah&gampang di fahami. Beliau tergolong kyai yg NYENTRIK/ANEH.Beliau gk berkenan di panggil "KYAI",dawuh beliau: "Yg kyai itu kakak saya(Al maghfurlah romo kyai Abdur Rahman Chudlori)bukan saya". Dalam berdakwah beliau gk tanggung-tanggung/gak itungan dan beliau lebih senang berda'wah lewat BUDAYA.Terbukti setiap akhirus sanah API TEGAL REJO MAGELANG/KHATAMAN,beliau menggelar pergelaran wayang kulit tujuh malam terus menerus di depan ndalem beliau di tambah grub ketoprak,jatilan,ludruk dll.Anehnya setiap dalang atau grup ketoprak yg b

Sang Pemilik Tanah Jawa menurut Gus Dur

Gambar
Kejadian nyata, saat Gus Dur dicium tangannya oleh Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa. Waktu itu Gus Dur bersama KH. Maman Imanul Haq sedang berada di bandara. Tiba-tiba Habib Mundzir al-Musawa yang hendak dakwah ke Papua menghampiri dan menciumi tangan Gus Dur seraya bersimpuh di hadapan Gus Dur. Lalu Kyai Maman bertanya, “Ada apa Bib?” “Kalau wali ya Gus Dur, Kang Maman.” Jawab Habib Mundzir al-Musawa. Lalu Gus Dur bertanya kepada Kyai Maman, “Itu siapa?” “Habib Mundzir, Pak,” jawab Kyai Maman. “Kalau ingin tahu wali yang muda ya Habib Mundzir. Tapi usianya tidak panjang,” kata Gus Dur kemudian. Dan ternyata betul apa yang dikatakan Gus Dur waktu itu, Pimpinan Majelis Rasulullah Saw. Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa itu kemudian meninggal dalam usia yang masih muda. Lahuma al-Fatihah... mengenal sosok beliau dengan seksama, selain saya mendapati beliau adalah termasuk kalangan Habaib yang banyak dicintai oleh banyak pemuda-pemudi negeri ini. Itu bagi saya cukup menarik

Kisah Turunnya Simthuddurar Karya Habib Ali Al-Habsyi

Gambar
Oleh Syarifah Alathas Mawlid Simtud Duror merupakan kitab maulid yang cukup agung yang dibaca oleh umat muslim di seluruh dunia khususnya yang dibawa dari bani alawy yaitu para habaib yang berdakwah menyebar keseluruh dunia. Banyak keistimewaan dan keberkahan alam Mawlid ini. Berikut dikisahkan dari buku biografi Habib Ali Al Habsy tentang penulisan kitab mulia ini. Ketika usia Habib 'Ali menginjak 68 tahun, ia menulis kitab maulid yang diberinya nama Simtud Durar. Pada hari Kamis 26 Shafar 1327 H, Habib 'Ali mendiktekan paragraf awal dari Maulid Simtud Durar setelah memulainya dengan bacaan basmalah: "Alhamdulillahil qowiyyi Sultonuh,Alwadlihi Burhanuh(u)" sampai dengan ucapan beliau : "Wa Huwa Min Fawqi 'Ilmi ma Qodroathuuu,Rif'atan fi syuuwnihi wa Kamalaa.." Ia kemudian memerintahkan agar tulisan itu dibacakan kepada beliau. Setelah pendahuluan yang berupa khutbah itu dibacakan, beliau berkata, "Insya Allah aku akan segera menyem

Nabi-Nabi yang Bertemu Rasulullah pada Peristiwa Mi'raj dan Hikmahnya

Gambar
Dalam riwayat yg paling banyak dijadikan rujukan , setidaknya ada 8 Nabi terdahulu yang dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW . Tentu kita akan bertanya , dari sekian banyak nabi yang konon berjumlah 124 . 000 , atau dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui , mengapa hanya 8 Nabi saja yang diperintakan Allah untuk berjumpa dengan Rasulullah ,, ? Ada banyak hikmah dan kisah , serta relasi tersembunyi dibalik pertemuan Beliau dengan 8 Nabi terdahulu . (1) Nabi Adam mendapat kesempatan awal bercengkerama dengan keturunan terbaiknya di langit pertama . Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh posisi Nabi Adam sbg manusia pertama sekaligus leluhur pertama Rasulullah . Hal ini sbg bentuk manifestasi “ relasi ” beliau dengan leluhur dalam perjalanannya menuju maqam yang luhur . Selain itu , pertemuan ini juga sbg isyarat akan terjadi sesuatu hal pada Nabi Muhammad yang dulu juga pernah menimpa Nabi Adam . Jika dulu Nabi Adam terusir dari surga hingga diturunkan ke bumi , sedangkan Nabi Muh

Benarkah NU Keramat?

Gambar
Oleh: H. Muslimin Abdilla Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) itu memiliki keramat. Demikian disampaikan KH Abd Nashir Fattah Tambakberas, cucu KH Bisri Syansuri Denanyar. Pernyataan tersebut dinukil dari guru Kiaii Nashir, yaitu KH Maimun Zubair Sarang. Bukti NU memiliki keramat dapat dilihat dari perjalanannya. Banyak pengurus NU yang terlihat memiliki keramat, tetapi dalam kenyataannya, bukan orang-perorang pengurus NU tersebut yang memiliki keramat. Karena ada beberapa pengurus NU yang memiliki keramat yang cukup besar saat menjadi pengurus. Namun setelah tidak lagi menjadi pengurus keramatnya ikut meredup. Kiyai Nashir tidak menyebutkan siapa-siapa saja orang tersebut. Inilah bukti bahwa, keramat itu dimiliki NU sebagai jamiyah Sementara, dalam kesempatan yang berbeda, Agus M. Zaki Tebuireng, cucu Hadratus Syech KH Hasyim Asyari, saat ditanya, apa keramatnya Hadratus Syeh? Dia menjawab bahwa, keramatnya Hadratus Syeh salah satunya yang paling besar adalah Nahdlatul Ulama. Tentu

4 Macam Kader NU dalam Perspektif Nahwu

Gambar
Hanif Dakhiri (menaker RI) menyampaikan ada 4 macam kader NU dalam perspektif Nahwu : *1. Kader Jazm* Jazm, tanda asli i'robnya sukun, artinya mati. Kader jazm, hati dan pikiran nya mati. Tidak peduli NU atau tokoh-tokoh NU dibully, difitnah. Tidak peduli NU NU mau maju atau mundur. Dalam dirinya hanya ada merasa sebagai bagian dari warga NU. Posisinya pun tergantung amil jazm. Bahkan pada beberapa kondisi, ia harus membuang salah satu (huruf) miliknya. Kehilangan bagian dirinya. Kader jazm, ke-NU-annya 1 - 25 %. Setara emas 1 - 6 karat. *2. Kader Jarr* Jarr, atau khofad, tanda asli i'robnya adalah kasroh. Khofad, artinya rendah. Kasroh artinya pecah. Kader jarr, orientasinya adalah perpecahan dan kerendahan (mundur). Kadarnya sudah lebih baik dari jazm, namun masih melekat pragmatisme, individualisme, egoisme, rasisme, dll. Karena di dalamnya ada goir munsorif juga. Kalau ada Kyai Tokoh NU berbeda pandangan, kader jarr malah suka hanyut ikut memanas-manasi konfl

Banser Sukseskan Haul Habib Ali Al-Habsyi Solo

Gambar
Habib Ali Al-Habsyi merupakan salah satu ulama Ahlussunah wal Jamaah yang memiliki karya sangat masyhur yakni kitab Maulid Simtud Duror. Para habaib di Surakarta yang merupakan keturunannya menggelar peringatan meninggalnya atau haul tiap tahunnya dan masyarakat menyebutnya dengan Haul Solo. Pada tahun ini, Haul Solo dilaksanakan dua kali yakni pada awal dan akhir tahun 2018. Pada pelaksanaan haul kedua yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 28-30 Desember 2018 ini, ribuan jamaah yang berasal dari dalam maupun luar kota hadir di Kota Surakarta. Ahmad, pria asal Pasuruan, mengaku selalu hadir di acara Haul Solo. "Tiap tahun saya selalu hadir di acara ini. Bahkan saya pernah terpisah dari rombongan," ceritanya sambil terkekeh. Sama seperti Ahmad Zia Ul Haq, mahasiswa asal Rembang yang saat ini sedang kuliah di Jogja mengungkapkan bahwa ia hadir ke Haul Solo untuk mendapatkan barakah dari Habib Ali. "Saya ke sini untuk mendapat barakah dari Habib Ali, dan ini meru

Siapakah Suharto?

*Sekarang mayoritas sedikit demi sedikit sudah mulai terkuak siapa dalang pembunuhan G 30 S  1 Oktober 1965 tsb*. *Kasihan PKI yang dijadikan kambing hitam sebagai tumbal penguasa orba*. ~Laksmiani Rahayu "MENEPUK AIR DIDULANG, TERPERCIK MUKA SENDIRI". Berkacalah Dengan Fakta Sejarah, Jangan Terus Menerus Sembarangan Ngomong ! MENGAPA BUNG KARNO DILENGSERKAN DENGAN CARA FITNAH YANG SANGAT KEJI , DAN MENGAPA JOKOWI JUGA DIPERLAKUKAN SAMA DENGAN FITNAH-FITNAH YANG SANGAT KEJI JUGA ? Ini Jawabannya: Bung Karno dilengserkan dengan fitnah yang sangat keji untuk mengkorupsi/merampok kekayaan alam Indonesia, Jokowi diserang dengan fitna-fitnah keji juga harus dilengserkan dengan segala cara untuk mengamankan hasil korupsi/rampokan, sebab Jokowi adalah orang yang bersih dan bukan bagian dari kejahatan masa lalu dan sekarang. Ini Penjelasan Fakta Sejarahnya: Suharto yang telah sukses mengkudeta Bung Karno, mengirim satu tim ekonomi yang terdiri dari Prof.Dr Soemitro