Shalawat Imam Syafi'i
اَللّٰهُــــــمَّ صَلِّ عَلٰــــــى رُوْحِ سَيِّــــــدِنَا مُحــــــَمَّدٍ فىِ اْلأَرْوَاحِ وَعَلــــــَى جَــــــسَدِهِ فِى اْلأَجْسَــــــادِ وَعَلَى قَبْرِهِ فِى اْلقــــــُبُوْرِاَللَّهــــــُمَّ اَبْلِــــــغْ رُوْحَ سَيِّــــــدِنَا مُحَمــــــَّدٍ مِنِّــــــيْ تَحــــــِيَّةً وَسَــــــلاَمًا
❖★★★❥❖★★★❥❖★★★❥❖
┏◈°•.¸¸❖﷽❆━━━┓
LAFAL SHOLAWAT
IMAM SYAFI'I
DAN KEUTAMAANNYA
┗━◈★★★❖❖❥━━┛
📗 Dalam kitab Afdhalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat, Syaikh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani menyebutkan bahwa ada dua bentuk lafal salawat yang dimiliki dan disusun oleh Imam Syafi’i.
1️⃣▪ Lafal salawat pertama adalah sebagai berikut;
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَ بِالصَّلاَةِ عَلَيْهِ وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تُحِبُّ أَنْ يُصَلَّى عَلَيْهِ وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تَنْبَغِي الصَّلاَةُ عَلَيْهِ
Allohumma sholli ‘ala muhammadin bi ‘adadi man shola ‘alaihi wa sholli ‘ala muhammadin bi ‘adadin man lam yusholli ‘alaihi wa sholli ‘ala muhammadin kama amarta bis sholati ‘alaihi wa sholli ‘ala muhammadin kama tuhibbu an yusholla ‘alaihi wa sholli ‘ala muhammadin kama tanbaghis sholatu ‘alaihi.
“Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad sebanyak jumlah orang yang bershalawat kepadanya, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad sebanyak jumlah orang yang tidak bersalawat kepadanya, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Engkau perintahkan untuk bershalawat kepadanya, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Engkau suka agar dibacakan salawat atasnya, dan limpahkanlah pula salawat kepada Nabi Muhammad sebagaimana selayaknya ucapan shalawat atasnya.”
Terkait shalawat ini, disebutkan oleh pensyarah kitab Dala-ilul Khairat,
📗 Syaikh Abul Abbas Ibn Mindil menyebutkan dalam kitab Tuhfatul Maqashid bahwa Imam Syafi’i pernah dimimpikan oleh seseorang.
Orang itu bertanya kepada Imam Syafi’i, “Apa yang telah diperbuat Allah atas diri Anda?”
Imam Syafi’i menjawab,
“Allah telah mengampuni diriku.”
Orang itu bertanya lagi, “Dengan amal apa?”.
Imam Sayfi’i menjawab, “Dengan lima kalimat yang aku pergunakan untuk bersalawat kepada Nabi”.
“Seperti apa bentuknya?”
Lantas Imam Syafi’i mengucapkan salawat tersebut di atas.
2️⃣▪Lafal salawat kedua adalah sebagai berikut;
صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ كُلَّما ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ.
Shollahu ‘ala nabiyyina muhammadin kullama zakarohuz zakiruna wa ghafala ‘an zikrihil ghafiluna.
“Ya ALLAH, limpakanlah salawat atas Nabi kami, Nabi Muhammad, selama orang-orang yang ingat menyebut-Mu dan orang-orang yang lalai lupa untuk menyebut-Mu.”
📗 Terkait shalawat ini, Imam Ghazali menyebutkan dalam kitab Ihya Ulumiddin dari riwayat Imam Abul Hasan al-Syafi’i, dia berkata;
رَأَيْتُ النَّبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَنَامِ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ بِمَ جُوْزِيَ الشَّافِعِيُّ عَنْكَ حَيْثُ يَقُوْلُ فِي كِتَابِهِ الرِّسَالَةِ
《 وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ》
فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُوْزِيَ عَنِّي أَنَّهُ لاَ يُوْقَفُ لِلْحِسَابِ.
“Saya telah bermimpi melihat Rasulullah, lalu saya bertanya,
“Ya Rasulullah, dengan kebaikan apa Imam Syafi’i diberi balasan dari sebab ucapannya dalam kitab al-Risalah;
《 ‘Washallallahu ‘ala muhammaddin kullama zakarahuz zakirun waghafala ‘an zikrihil ghafiluna》
?’” Rasulullah menjawab;
“Ia dibebaskan dari keharusan menghadapi perhitungan
(hisab pada hari kiamat).”
Komentar
Posting Komentar