Kaffah Berkhittah NU

Oleh Suryono Zakka Khittah berarti menulis dan merencanakan. Kemudian kata ini bermakna garis atau jalan yakni garis, nilai dasar dan jalan perjuangan. Khittah NU berarti jalan, dasar dan asas perjuangan NU. NU sebagai garis perjuangan, memiliki karakter yang khashaish (khusus) yakni sebagai jam'iyah diniyah-ijtima'iyah. Garis khittah perjuangan NU terdiri dari dua hal yakni sebagai benteng agama (benteng ideologi Aswaja) dan sebagai benteng negara. Khittah NU dalam bidang akidah, menganut akidah Asy'ariyah dan Maturidiyah. Dalam bidang fikih, mengakomodasi empat madzhab fikih yakni madzhab Syafi'i, Maliki, Hanafi dan Hambali. Dalam bidang tasawuf, NU mengakomodasi tasawuf moderat yang dimotori oleh Imam Al-Ghazali dan Imam Abu Junaid Al-Baghdadi. Dalam bidang kemasyarakatan atau karakter dakwahnya, NU memegang prinsip tasamuh (toleransi), tawasuth (moderasi), tawazun (keseimbangan) dan i'tidal (keadilan). Sebagai penganut paham Aswaja, NU berpedoman pada A...