Nabi-Nabi yang Bertemu Rasulullah pada Peristiwa Mi'raj dan Hikmahnya
Dalam riwayat yg paling banyak dijadikan rujukan , setidaknya ada 8 Nabi terdahulu yang dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW . Tentu kita akan bertanya , dari sekian banyak nabi yang konon berjumlah 124 . 000 , atau dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui , mengapa hanya 8 Nabi saja yang diperintakan Allah untuk berjumpa dengan Rasulullah ,, ?
Ada banyak hikmah dan kisah , serta relasi tersembunyi dibalik pertemuan Beliau dengan 8 Nabi terdahulu .
(1) Nabi Adam mendapat kesempatan awal bercengkerama dengan keturunan terbaiknya di langit pertama . Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh posisi Nabi Adam sbg manusia pertama sekaligus leluhur pertama Rasulullah . Hal ini sbg bentuk manifestasi “ relasi ” beliau dengan leluhur dalam perjalanannya menuju maqam yang luhur . Selain itu , pertemuan ini juga sbg isyarat akan terjadi sesuatu hal pada Nabi Muhammad yang dulu juga pernah menimpa Nabi Adam . Jika dulu Nabi Adam terusir dari surga hingga diturunkan ke bumi , sedangkan Nabi Muhammad nantinya akan terusir dari Makkah hingga akhirnya beliau hijrah ke Madinah . Kesulitan yang dialami keduanya adalah terpisah dari tanah airnya , yang menjadi saksi tumbuh kembangnya. Namun pada akhirnya , keduanya akan kembali ke tempat asalnya, Nabi Adam kembali ke surga dan Nabi Muhammad kembali untuk menaklukkan Makkah .
(2) Selanjutnya Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya di langit kedua . Pertemuan ini merupakan suatu isyarat bhw Nabi Muhammad akan mengalami ujian spt halnya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Nabi Isa pernah hendak dibunuh oleh kaum Yahudi hingga akhirnya diangkat oleh Allah ke langit. Selain itu sahabatnya yang berkhianat diserupakan wajahnya untuk kemudian ditangkap dan disalib oleh kaum Yahudi .
Sedangkan Nabi Yahya, menjadi korban kekejaman kaum Yahudi hingga akhirnya wafat . Beberapa abad kemudian , kisah yang hampir mirip dengan pelaku sejenis juga menimpa Nabi Muhammad. Pada tahun 2 H , kaum Yahudi sangat memusuhi dan ingin menyakiti Beliau . Kemudian mereka berniat menyakiti Beliau dengan batu besar, namun Allah melindungi dan menyelamatkan Beliau dari gangguan kaum Yahudi .
Di samping itu , ada kemiripan kisah kaum Anshar pada masa Nabi maupun Nabi Muhammad . Ketika Nabi Isa membutuhkan bantuan , kelompok hawariyyun dg sigap menyatakan bhw mereka adalah Ansharullah ( penolong Allah ) . Begitupun dengan kisah Nabi Muhammad yang meminta bantuan kaum Anshar menjelang Perang Badar dan mereka menyanggupinya dengan sepenuh jiwa dan raga.
(3). Kemudian Nabi Yusuf mendapat giliran “ beradu kegantengan ” dengan Nabi Muhammad di langit ketiga . Kisah sandiwara terbunuhnya Nabi Yusuf oleh saudara2nya juga terjadi pada Nabi Muhammad ketika Perang Uhud tahun 3 H yang berakhir dengan kekalahan bagi umat Islam .
Nabi Yusuf yg dikabarkan terbunuh membuat Nabi Ya’ qub sedih dan putus asa, begitupun Nabi Muhammad yang dikabarkan gugur di medan perang berdampak negatif pada semangat juang umat Islam . Pada akhirnya , beberapa tahun kemudian Nabi Yusuf mampu mengungguli nasib saudara2nya dan memaafkan mereka , sedangkan Nabi Muhammad mampu menaklukkan Makkah dan memaafkan kaum kafir Quraisy .
(4). Dilangit keempat , Beliau bertemu dg Nabi Idris. Nabi Idris adalah orang pertama yang mengirim surat kepada raja2 pada masanya untuk menyembah Allah swt , namun ternyata ajakannya ditolak . Pada tahun 4 H , Nabi Muhammad juga mengirim surat kepada raja2 pada masanya untuk masuk Islam . Beliau mengajak Heraklius , Muqauqis , Najasy, dan Kisra untuk beriman kepada Allah swt , meskipun mendapat respon berbeda dari masing2 raja . Kesamaan metode dakwah inilah yang akhirnya mempertemukan keduanya di langit keempat .
(5). Selanjutnya Nabi Harun berjumpa Nabi Muhammad di langit kelima . Keduanya merupakan sosok yang dicintai oleh kaumnya dan paling fasih berbicara . Nabi Harun orang paling fasih berbahasa Ibrani , sedangkan Nabi Muhammad tak diragukan lagi kefasihan bahasa Arabnya . Dikisahkan bhw Nabi Harun pernah dipandang lemah oleh Bani Israel sepeninggal Nabi Musa as bermunajat kepada Allah swt . Mereka memisahkan diri dari Nabi Harun, mengingkari janji dan menyembah sapi , serta berniat untuk memerangi dan membunuhnya . Kemudian Allah swt memberikan pertolongan kepada Beliau, hingga akhirnya mereka yang konon berjumlah 70 . 000 oran tidak mau bertaubat dibinasakan oleh Allah swt dalam waktu sekejap. Kejadian yang sama dialami oleh Nabi Muhammad saw pada tahun 5 H, bani Quraidhah yang tampak menghormati dan memulyakan Nabi Muhammad ternyata malah mengkhianatinya sehingga meletuslah Perang Ahzab . Lalu Beliau mengutus Sa ’ ad bin Muadz untuk memerangi mereka sehingga 700 orang dari Bani Quraidhah tewas .
(6) Dilangit keenam Nabi Muhammad beetemu dg Nabi Musa. Keduanya memiliki sebagian pengikut yang masih takut dengan keganasan musuh . Tatkala Nabi Musa as memerintahkan para pengikutnya untuk berperang agar dapat menegakkan syariat di Baitul Maqdis , mereka kuatir akan kekejaman kaum Jabbarin disana . Skenario Allah Swt membuat kaum Jabbarin binasa dan akhirnya Bani Israel dapat memasuki Baitul Maqdis dengan aman.
Nabi Muhammad juga mengalami kisah serupa pada tahun 6 H . Dalam Perang Tabuk , beliau mendapat pertolongan Allah swt saat menaklukkan pasukan Daumatul Jandal. Selain itu , pada tahun tsb Beliau mendapat perintah untuk melaksanakan ibadah haji. Ketika akan memasuki Makkah , umat Islam dihadang oleh kaum kafir Quraisy sehingga terpaksa ditunda hingga tahun berikutnya . Beberapa tahun kemudian umat Islam berhasil menaklukkan Makkah dan dapat beribadah secara leluasa .
(7). Sebelum mencapai Sidaratil Muntaha, Nabi Muhammad bertemu dg Nabi Ibrahim dalam keadaan sedang bersandar pada Baitul Ma' mur. Pertemuan dg leluhur yang kedua ini semakin menegaskan posisi Nabi Muhammad yang lebih tinggi dari Nabi Ibrahim, mengingat Nabi Muhammad akan melanjutkan perjalanan menuju tempat yang jauh lebih tinggi . Hikmah pertemuan ini dibuktikan pada tahun 7 H ketika Nabi Muhammad beserta para sahabatnya sampai di Baitullah untuk melaksanakan umrah qadla ’ dan menegakkan simbol2 peninggalan Nabi Ibrahim untuk menghidupkan sunnah yang sebelumnya telah mati pada masa jahiliyyah .
*
Berdasarkan pertemuan dengan setiap Nabi di masing2 langit , dapat ditarik kesimpulan bhw pertemuan tsb menggambarkan kisah perjalanan yang akan dialami oleh Nabi Muhammad saw pada tahun -tahun berikutnya . Hal ini juga menegaskan bahwa apa yang pernah dialami oleh para Nabi terdahulu ternyata dialami seluruhnya oleh Nabi Muhammad.
Wallahu 'alam
Komentar
Posting Komentar