Keistimewaan Al-Qur'an Terbitan PBNU



Oleh Kiai Ma'ruf Khozin

Syukur kehadirat Allah yang tak terhingga saat Lembaga Ta'lif wa Nasyr (Infokom) PBNU berhasil menerbitkan Mushaf Al-Qur'an yang diberi nama Ar-Risalah. Beberapa bulan lalu Ketua LTN PBNU Cak Hari Usmayadi Cak Usma meminta untuk dituliskan beberapa dalil Amaliah NU seputar tema-tema yang berkaitan dengan Al-Qur'an. In syaa Allah meliputi:

1. Belajar dan Mengajarkan Al-Qur'an
2. Al-Qur'an Sebagai Penolong di Akhirat
3. 1 Huruf Al-Qur'an Berpahala 10 Kebaikan
4. Pahala Mendengarkan (Semaan) Al-Qur'an
5. Doa Khatam Al-Qur'an
6. Membaca Al-Qur'an di Makam
7. Mengeraskan Bacaan Al-Qur'an
8. Pengajian Diawali Bacaan Al-Qur'an
9. Al-Qur'an Sebagai Doa Ruqyah (Pengobatan)
10. Keutamaan Sebagian Surat Al-Qur'an:

- Surat Al-Kahfi
- Surat Tabarak
- Surat Al-Waqiah
- Surat Al-fatihah
- Surat Yasin di Malam Jum'at

Apa Istimewanya Al-Qur'an Terbitan PBNU? 

Begini kawan, saya termasuk orang yang berfikiran out of the box (boten semerap terjemahan yang pas). Intinya kalau Al-Qur'an terbitan PBNU ini sama persis dengan yang sudah ada di pasaran maka saya tidak akan repot-repot memberi rekomendasi. Sebab kepala saya masih agak pening. Tapi untuk yang 1 ini saya abaikan sementara dan semoga tidak kambuh (kebetulan stok obat migrain dan vertigo masih banyak dan saya tulis sebelum imsak).



Keistimewaan Mushaf Ar-Risalah PBNU ini adalah:

1. Jelas nama besar NU. Mayoritas pembaca Al-Qur'an di negeri kita adalah warga Nahdliyyin.

2. Grafisnya itu lho. Indonesia bangets pokoknya. Ada motif batiknya. Ada unsur Serambi Makkah, Aceh. Juga batu nisan Sultan Malikussaleh (cocok bagi para pecinta ziarah kubur). Tak ketinggalan motif bunga-bunga, termasuk yang Khas Kalimantan yaitu kembang Kenanga. 

3. Ada petunjuk dalil-dalil hadis seputar mengamalkan surat-surat tertentu dalam Al-Qur'an. Sekaligus memberi bantahan kepada Salafi yang menuduh bahwa Qur'an-nya orang-orang NU cuma Yasin saja. Kata mereka: "Buktinya yang mereka baca saat Tahlilan dan ziarah kubur cuma Yasin saja". Ternyata yang dicetak PBNU adalah 114 Surat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemah Kitab Alala dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Shalawat Badawiyah Kubro (An-Nurooniyah) dan Fadhilahnya

Karomah Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang