Kisah Dakwah Perdana Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia


25 tahun lalu Habib Anis bin Alwi Al Habsyi menghadiri Haul Al Imam Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Penyusun Maulid Simtudduror, di Kota Seiwun, Yaman.

Saat itu Habib Anis bertemu dengan Al Imam Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf. Habib Anis meminta kepada Habib Abdul Qodir Assegaf untuk mengutus Habaib menggantikan beliau yang sudah Sepuh.

Kemudian Habib Abdul Qodir Assegaf menyebut nama "Umar", di dalam Majelis itu banyak yang bernama Umar, ditanya lagi kepada Habib Abdul Qodir Assegaf, "Umar siapa Ya Habib?.

Beliau menjawab,"Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz".

Lalu dipanggillah Habib Umar bin Hafidz yang saat itu masih muda, diperintahkannya beliau oleh Habib Abdul Qodir Assegaf untuk berkunjung ke Indonesia.

Habib Umar bin Hafidz hanya menjawab 2 kata, "Sam'an wa Tho'atan, Ya Habib".

Berangkatlah Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia ditemani oleh Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri. Ini merupakan sejarah pertama kali Habib Umar bin Hafidz dakwah keluar negeri, negeri pertama yang dikunjungi beliau ialah Indonesia, dan hingga saat ini beliau rutin tiap tahun mengunjungi Indonesia.

Jasa besar Almarhum Habib Anis bin Alwi Al Habsyi yang menjadikan Habib Umar bin Hafidz saat ini dijadikan rujukan keilmuan bagi Umat Muslim baik di Indonesia maupun di dunia berkat wasilah guru-guru Habib Umar bin Hafidz seperti Al Imam Al Quthb Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf dan Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Haddar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalawat Badawiyah Kubro (An-Nurooniyah) dan Fadhilahnya

Terjemah Kitab Alala dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Shalawat Tasmiyah