Radikalisme sebagai Musuh Bersama
Ideologi radikalisme dan intoleran yang selama ini dianggap “BIASA” harus mulai dijadikan sebagai “MUSUH BERSAMA”.
Hingga sejauh ini, ada terlalu banyak 'OKNUM' yang terus mengkampanyekan hate speech (ujaran kebencian) terhadap orang-orang tertentu yang berbeda paham dengan dirinya.
Kebebasan berbicara dan demokrasi seringkali dijadikan perisai yang membenarkan tindakan mereka, tapi sesungguhnya merekalah penyebar bibit kebencian terhadap pemerintahan yang sah maupun tokoh-tokoh nasional yang bekerja untuk kepentingan orang banyak.
Polisi dan para aparat penegak hukum telah bekerja keras untuk memberangus para pelaku terorisme. Sungguh baik dan patut diapresiasi. Tetapi hal itu menjadi sia-sia jika kita hanya berfokus terhadap tindakan PENGOBATAN tanpa juga berkonsentrasi penuh pada tindakan PENCEGAHAN.
Selama para oknum penebar kebencian masih dibiarkan bebas menggunakan posisi dan panggung yang ada untuk menebarkan bibit kebencian, maka akan lebih banyak lagi benih-benih teroris yang bermunculan walaupun telah banyak teroris yang tertangkap.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia semakin cerdas dan bisa memilah antara informasi yg KONSTRUKTIF dengan informasi yg justru membawa kita melakukan “SELF DESTRUCTION”.
Sudah saatnya seluruh masyarakat Indonesia menjadikan ideologi radikalisme dan intoleran menjadi ideologi yang terlarang di Indonesia.
Ideologi pancasila adalah nilai-nilai luhur budaya dan religius dari Bangsa Indonesia. Menjadi dasar dan ideologi satu-satunya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kita harus melakukan desakan ke pemerintahan agar segera melarang ideologi intoleran dan radikalisme (termasuk orang-orang yang menyetujuinya)
Semua agama mengajarkan kerukunan, kedamaian, dan toleransi karena kita semua adalah saudara dalam kemanusiaan.
Itu sebabnya setiap 'OKNUM' yang memelintir ayat dan agama tertentu untuk menaburkan benih kebencian harus segera ditandai dan dijadikan sebagai musuh bersama. Pisahkan oknum tersebut dari agama yang disandangnya. Mereka inilah biang kerok yang bertanggung jawab untuk membidani lahirnya para teroris tersebut.
Mari bersama membangun negeri kita tercinta. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Komentar
Posting Komentar