Mengapa Kaget dengan Islam Nusantara?


*ISTILAH ISLAM NUSANTARA GAK USAH TERLALU DIGORENG-GORENG, FAHAMI DULU APA  MAKSUD SEBENARNYA*

*Islam Nusantara* itu gak rumit kok !

Ini barang yang sudah lama sekali ada, sejak Islam masuk ke Nusantara. Hanya saja, memang belum pernah disebut namanya (meskipun sudah berabad-abad dihirup aromanya dan dikunyah barangnya)

*ISLAM NUSANTARA* itu hanya bungkus, sedangkan isinya ya *ISLAM* itu.. gak ada yang beda !

Kok Nusantara ??
iya ! bungkusnya Islam di kawasan Nusantara ini yang menjadi beda dgn Islam di kawasan lain.

Kok bisa ?
Bisa donk..., coba saja perhatikan ! Hanya di Nusantara inilah ada acessories ke-Islaman yang namanya *SARUNG* dan *SONGKOK*.

Hanya di Nusantara ini ada *BEDUG* dan *PENTONGAN*.

Hanya di Nusantara ini Musholla disebut dengan *LANGGAR*. Hanya di Nusantara ini orang Sholat disebut *SEMBAHYANG*.

Hanya di Nusantara ini orang *ISLAM* *ber-HALAL BI HALAL* ketika lebaran.

Hanya di Nusantara ini orang mengenal *LONTONG, KUPAT, LEPET* sebagai bagian dari *SYIAR ISLAM*.

Hanya di Nusantara ini orang mengenal Islam melalui *MULUDAN, TAHLILAN MUHAROMAN, MEGENGAN, TUMPENGAN* sebagai bagian dari seremonial ke-Islaman.

Hanya di Nusantara ini pula ada penyematan kata *HABAIB* utk penghormatan bagi para *DZURIAH ROSUL*.

Jadi ???
Ya, Islam Nusantara hanya persoalan kemasan budaya yang dijadikan alat untuk membungkus ajaran *ISLAM* yang dijalankan.

Kok pakai dibungkus-bungkus... emangnya Martabak ??

Iya, itulah kelihaian para *WALI* penyebar *ISLAM* di *NUSANTARA*.
Karena itu pulalah Islam menjadi *90%* (sembilan puluh persen) di *NUSANTARA*.

Dengan cara itulah para 'Ulama menerapkan konsep *AT-TASAMMUH* (Toleran), *AL-TAWAZUN* (Moderat), *AL-TAWASUTH* (Seimbang) tetapi tetap tegak berkepribadian Islam *(AL-IKTIDAL)*.

Ooh.. jadi, cuma persoalan mengemas hubungan sosial tah...

Lalu ???

Awas.. waspada !!
ada yang lagi getol ingin menghilangkan keberadaan 'Ulama-'ulama Nusantara (Kiai-kiyai Pesantren) dengan memanfaatkan isu Islam Nusantara sebagai alat menyerang mereka. Juga dengan isu-isu Liberalisme dan Politik Internasional.

Dan... dengan membenturkan para *Kyai "Ulama Nusantara"* dengan kalangan *Habaib*.

Tapi, kenapa  kok baru sekarang muncul istilah *ISLAM NUSANTARA ??*

Ya... ketika mulai banyak Gerakan-gerakan dari kelompok yang baru datang hendak menghapus sejarah keberadaan para *Wali 9* (Wali Songo) di Indonesia dengan segala ajarannya tentang toleransi  dan lain-lainnya itu.

Karena itulah  kita mulai perlu memberi identitas ke-Islaman kita yg bersanding dengan kultur ke-Nusantara-an kita. [*]

_"AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH AN-NAHDLIYAH"_

*#IslamNUsantara*
*#IslamRahmatanLil'Alamin*
*#AhlussunnahWalJama'ah*
*#Nahdlatul'Ulama*
*#SaveNKRI*
*#NKRI_HargaMati*

( Gus Ziman Hanif III )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalawat Badawiyah Kubro (An-Nurooniyah) dan Fadhilahnya

Terjemah Kitab Alala dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Shalawat Tasmiyah